Kamis, 02 Oktober 2014

GEJOLAK RASA


Awalnya aku melihat wajahmu di layar itu
Kutemukan satu titik tanda di matamu
Begitu tajam tatapanmu, penuh kepastian
Tak heran, bila aku terlena,
Aku menyukaimu karena kau seorang wanita

Kini,……
Kau selalu ada dalam benakku
Kau selalu ada dalam pikiranku
Kau  selalu ada dalam hatiku.

Apa yang terjadi…?
Tahukah kau jika satu jam saja tak melihat wajahmu
aku sangat mencemaskanmu……
Aku takut kehilanganmu
Bila saja, kau tak hadir di jendela kaca itu
Aku takut kau pergi,
bahkan kini hanya merindukanmu.

Di  saat kesendirianku,
 aku selalu memikirkanmu,
aku selalu bertanya-tanya dalam hati
apakah kau juga punya perasaan yang sama denganku......?

Kadang ku ragu sendiri, mungkin aku tak sempurna,
Tapi qalbuku meyakinkan diriku,
ya, qalbu ini sempurna tetoreh  indah namamu.

oh, tanpa kusadari ternyata,
Kau sudah milik seseorang.....
Betapa, petakanya hatiku,
Namun kusadar, biarlah aku simpan perasaan ini,
Sampai batas waktu tak terhingga
 Awalnya aku melihat wajahmu di layar itu
Kutemukan satu titik tanda di matamu
Begitu tajam tatapanmu, penuh kepastian
Tak heran, bila aku terlena,
Aku menyukaimu karena kau seorang wanita

Kini, …….
Kau selalu ada dalam benakku
Kau selalu ada dalam pikiranku
Kau  selalu ada dalam hatiku.

Apa yang terjadi…?
Tahukah kau jika satu jam saja tak melihat wajahmu
aku sangat mencemaskanmu……
Aku takut kehilanganmu
Bila saja, kau tak hadir di jendela kaca itu
Aku takut kau pergi,
bahkan kini hanya merindukanmu.

Di  saat kesendirianku,
aku selalu memikirkanmu,
aku selalu bertanya-tanya dalam hati
apakah kau juga punya perasaan yang sama denganku......?

Kadang ku ragu sendiri, mungkin aku tak sempurna,
Tapi qalbuku meyakinkan diriku,
ya, qalbu ini sempurna tetoreh  indah namamu.

oh, tanpa kusadari ternyata,
Kau sudah milik seseorang.....
Betapa, petakanya hatiku,
Namun kusadar, biarlah aku simpan perasaan ini,
Sampai batas waktu tak terhingga
 Awalnya aku melihat wajahmu di layar itu
Kutemukan satu titik tanda di matamu
Begitu tajam tatapanmu, penuh kepastian
Tak heran, bila aku terlena,
Aku menyukaimu karena kau seorang wanita

Kini, …….
Kau selalu ada dalam benakku
Kau selalu ada dalam pikiranku
Kau  selalu ada dalam hatiku.

Apa yang terjadi…?
Tahukah kau jika satu jam saja tak melihat wajahmu
aku sangat mencemaskanmu……
Aku takut kehilanganmu
Bila saja, kau tak hadir di jendela kaca itu
Aku takut kau pergi,
bahkan kini hanya merindukanmu.

Di  saat kesendirianku,
aku selalu memikirkanmu,
aku selalu bertanya-tanya dalam hati
apakah kau juga punya perasaan yang sama denganku......?

Kadang ku ragu sendiri, mungkin aku tak sempurna,
Tapi qalbuku meyakinkan diriku,
ya, qalbu ini sempurna tetoreh  indah namamu.

oh, tanpa kusadari ternyata,
Kau sudah milik seseorang.....
Betapa, petakanya hatiku,
Namun kusadar, biarlah aku simpan perasaan ini,
Sampai batas waktu tak terhingga

1 komentar: