Minggu, 19 Oktober 2014

Asal Usul Keturunan Orang Bali




Menurut sejarah Indoesia, secara umum, asal usul bangsa Indonesia itu berasal dari masyarakat awal yang menempati wilayah Indonesia, yaitu masyarakat rumpun bangsa Melayu,  yang terdiri dari 2 (dua) rumpun, yaitu: pertama, Bangsa Proto Melayu (melayu tua) jaur barat :melalui semenanjung Melayu,terus ke Sumatera dan menyebar ke seluruh Indonesia, dan jalur timur: melalui Filipina terus ke Sulawesi selanjutnya keseluruh Indonesia Keturunan bangsa Proto Melayu yang masih ada sampai sekarang : Suku bangsa Dayak,Toraja,Batak dan Papua.

Kedua, Bangsa Deutro Melayu  (Melayu Muda), mereka memasuki  wilayah Indonesia secara bergelombang melalui jalur barat, dari semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan selanjutnya tersebar keseluruh Indonesia, keturunan bangsa Indonesia yang masih  ada sampai sekarang diantaranya adalah :suku bangsa Jawa, Bugis, Minang dan Melayu

Bahkan, menurut sejarah, selanjutnya orang-orang keturunan Austronesia juga telah menyebar di seluruh wilayah Bali. Mereka tinggal berkelompok-kelompok dengan para pemimpin-pemimpinnya masing-masing sukunya. Kelompok-kelompok inilah nantinya yang menjadi penghuni desa-desa di Bali mereka adalah Orang Bali Mula, dan mereka dikenal dengan nama Pasek Bali.

Menurut I Wayan Kaler, peradaban di Bali ada 3 periode : pertama, Bali Mula. Yaitu Bali yang belum mendapat pengaruh dari luar, dimana masyarakat Bali lebih banyak melakukan ritual untuk menyembah leluhur.  Perdaban Bali Mula masih ada sampai sekarang di desa Tenganan Pegringsingan, desa Trunyan dll, dimana di Desa tersebut Dewa yang disembah berbeda dengan Dewa dewa di luar desa tersebut sampai sekarang.

Kedua, Bali Aga ( awal masehi ). Yaitu, sewaktu Rsi Markandia dari India Datang ke Bali, yang mana sebelum Beliau Ke Bali, Beliau bertapa di suatu gunung di Jawa timur dan mengajak Suku Aga dari Jawa Timur untuk membuka hutan di Besakih ( Gunung Agung ). Orang Bali Aga sekarang Kebanyakan tinggal di pegunungan dan daerah lainnya di Bali. Selanjutnya, yang ketiga,  Bali Majapahit ( 1300 Masehi ). Yaitu, sewaktu sebelum dan sesudah Ekspedisi Gajah Mada ke Bali. Dan Gelombang kedua adalah sewaktu runtuhnya Majapahit.

Jatuhnya kerajaan Bedahulu, Bali tahun 1343, Gajah Mada, Arya Damar dll balik ke Majapahit. Sedangkan Panglima perang yaitu para Arya seperti Arya Kenceng, Arya Sentong tetap di Bali dan daerah kekkuasaan di beberapa daerah di Bali. Sedangkan yang diangkat sebagai Raja di Bali adalah Sri Dalem Ketut Kresna Kepakisan dari Jawa. Keturunan Beliau yang menjadi raja sekarang adalah bergelar Ida Dalem Semaraputra yang beristana di Puri Agung Klungkung, sebelah uatara Kerta Gosa.

Hubungan Jawa Bali memang tidak habis habisnya untuk dibahas, karena sekarang Orang Bali lagi bersemangat mencari jejak leluhur di Jawa dan saya tidak tahu apakah Orang Jawa juga demikian. Percampuran Jawa Bali melahirkan Tokoh tokoh besar Nusantara yaitu: MAHA RAJA AIRLANGGA,
Keturan Raja Udayana ( Dinasti Warmadewa Bali ) dan Gunapria Dharmapatni ( Putri Darmawangsa Teguh raja Kahuripan Jawa Timur ) . Dimana semasa pemerintahan beliau menghasilkan karya Sastra, sistim irigasi dan menurunkan Raja raja yang besar.

Berikut ini merupakan anak keturunan orang Bali yang sudah menancapkan perjuangannya dan menjalin hubungan dengan bangsa keturunan Jawa, yaitu antara lain, RADEN ARYA WIRARAJA, Putra Manik Angkeran dari Bali dengan Putri Empu Pinatih dari Jawa timur. Beliau adalah Pahlawan besar di Pemekasan dan Lumajang. Keturunan Beliau di Bali dikenal dengan Arya Wang Bang Pinatih yang sekarang menjalin hubungan denngan keturunan Beliau di Jawa.

RATU TRIBUANA TUNGGADEWI, Keturunan Raden Wijaya dengan seorang Putri dari Bangli, Bali yang bernama Tri Buana. UNTUNG SURAPATI, Seorang Budak dari Bali yang sebenarnya keturunan bangsawan Bali yaitu I Gusti Ngurah Jekantik ( keturunan Arya Kepakisan VI ). Beliau kawin dengan beberapa Putri Bangsawan Jawa dan melahirkan Pahlawan Pahlawan jaman Penjajahan Belanda.

Termasuk BUNG KARNO, Ibunya adalah seorang putri Brahmana dari Buleleng Bali dan ayah beliau adalah keturunan Bangsawan Jawa. Menurut sejarah, bahwa sebagian besar leluhur orang Bali tertulis di Lontar (Babad  / Prasasti ) yang dipuja seperti memuja Dewa Dewi. Dan orang Bali tahu jelas asal leluhurnya yang dari Jawa kalau memang leluhurnya dari Jawa. (ubes/berbagai sumber)



0 komentar:

Posting Komentar